Mendengar jawab ane secara panjang lebar, reaksi si bapak malah tersenyum dan kemudian berkata,
Bapak : Bagus sekali, berarti tidak salah kalau saya memaksa pian untuk dating kesini.
Bagi ane suatu jawaban yang sedikit membingungkan sekali karena diluar prediksi ane.
Bapak : Coba ulurkan telapak tangan pian, .. pintanya.
Anepun mengulurkan telapak tangan kea rah si bapak sambil bertanya-tanya di dalam hati, mau apa gerangan. Si bapak mengulurkan tangannya dan menempelkannya ke tangan ane yang terbuka. Ane lihat dia tersenyum sendiri dan mengangguk-ngangguk. Lalu berucap :
Bapak : Hmmh, pian cocok sekali,
katanya jelas
Bapak : Kalu gitu, tolong diterima 3 barang ini katanya sambil menyodorkan 3 barang kepadaku.
Ane : Apa ini pak,
?
Bapak : barang yang pertama ini adalah keris semar mesem, tanpa saya jelaskan pasti pian sudah tahu manfaatnya. Barang yang kedua ini namanya rajah kijang mas putih, fungsinya sebagai penderas rejeki. Sedangkan barang yang ketiga ini namanya Mustika air, fungsinya banyak salah satu diantaranya adalah untuk pengobatan. Mustika air ini biasanya muncul ketika ada orang yang mati tenggelam di satu pusaran air sungai dan diambilnyapun dengan ritual khusus. Kata bapak itu menjelaskan.
Bapak : Sekarang ketiga barang ini saya berikan kepada pian, mohon pian simpan dan jangan pernah menunjukkan atau menjualnya kepada siapapun. Ujarnya lagi.
Saat itu ane berusaha menolaknya dengan halus dengan mengatakan bahwa ane tidak pantas diberikan barang tersebut. Namun si bapak tetap bersikeras meminta ane mengambilnya. Kemudian untuk menghilangkan rasa penasaran, ane menanyakan satu pertanyaan :
Ane : Pak, saya tidak kenal dengan bapak, demikian juga sebaliknya, lantas dengan dasar apa bapak memberikan barang ini kepada saya ?
Bapak : Jodoh,
. Jawabnya singkat tanpa memperdulikan ane.
Kemudian si bapak mengatakan lagi kepada ane : Ada satu benda lagi yang ingin bapak berikan, namanya Mustika Merah Delima
Sedikit kaget ane mendengar nama itu. Nama Mustika Merah Delima sudah pernah ane dengar dari almarhum orang tua. Waktu itu orang tua mengatakan bahwa Mustika Merah Delima merupakan barang langka yang sukar di dapat dan hanya masuk katagori berjodoh saja. Dalam artian, diritualkan pun, bila tidak berjodoh maka tidak akan bisa dimiliki.
Lalu si bapak mengeluarkan batu tersebut sambil mempertunjukkan ciri khas Mustika Merah Delima, yaitu dengan menjejerka beberapa gelas berdampingan dan mencelupkan batu itu di gelas yang paling ujung. Sontak seluruh air di gelas yang ada berjejer berwarna merah. Kalau tidak salah, ada 7 gelas yang dijejerkan saat itu.
Bapak : Pian, barang ini akan saya berikan kepada pian, namun tidak bisa sekarang karena masih ada energy yang harus diselaraskan dahulu. Silahkan pian kembali lagi kesini malam sabtu nanti. Saat ane di rumah si bapak itu adalah malam rabu.
Ane : Apabila bapak memang merasa saya pantas diberikan, insya allah saya akan dating. Jawab ane
Selanjutnya kami sempat terlibat pembicaraan dan seluruh pertanyaan yang sudah lama pengen ane tanyakan semuanya sempat ane tanyakan dan salah satunya adalah terkait dengan kasus keributan antara suku dayak dengan suku Madura yang sangat menghebohkan itu. Seluruh pertanyaan dijawab dengan rinci dari asal muasal hingga akhir peristiwa dimana Panglima perang suku dayak sampai turun tangan langsung saat itu. Untuk yang ini baiknya tidak perlu ane ceritakan karena tidak ingi membangkitkan kenangan pahit bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban dan cukup ane simpan di hati saja.
Singkat kata, ane kembali diantar pulang oleh si bapak ke base ane tinggal sambil mengingatkan agar jangan lupa malam sabtu nanti datang mengambil barang yang disebutkan itu.
Satu hal yang menarik disini adalah, keesokan harinya ane mendapat telpon dari sitri yang isinya meminta ane pulang segera. Saat itu ane jelaskan bahwa ane ada urusan penting sampai hari jumat dan baru bisa kembali ke Jakarta pada hari Sabtu. Anehnya saat itu istri tetap ngotot meminta ane pulang. Sungguh ini diluar factor kebiasaannya. Ane mencoba menawar saja tetap istri ane tidak mau mengerti, katanya anak sakit dan pengen ketemu banget.
Akhirnya dengan perasaan gamang, hari Kamis ane putuskan pulang ke Jakarta. Sesampainya di Jakarta, ane menemui anak ane dalam kondisi sehat wal afiyat dan tidak seperti yang diceritakan oleh istri tempo hari saat meminta ane pulang.
Lama ane renungi peristiwa ini, sampai akhirnya ane mengambil kesmpulan bahwa mungkin ane belum berjodoh dengan Mustika Merah Delima itu. Mungkin ucapan almarhum orang tuan ada benarnya bahwa Mustika Merah Delima memang masuk katagori jodoh-jodohan.
Lanjut ke satu bulan kemudian ane kembali lagi ke Kalimantan, ane mencoba menemui si bapak itu dengan mendatangi rumahnya, namun ane tidak bisa menemuinya. Seluruh warga yang ada di lingkungan itu tidak mengenalnya.
Hingga saat ini, peristiwa tersebut masih teringat di pikiran ane. Siapa bapak itu ? Bagaimana ane bisa mengalami hal itu ? Sampai saat ini ketiga barang tersebut masih ada di tangan, ane simpan saja di laci lemari, tidak pernah ane keluarkan, pergunakan atau memberikan perlakuan khusus layaknya orang lain. Yang tetap ane jalankan adalah menjaga amanahnya untuk tidak menjualnya kepada siapapun. Ane tidak tertarik dengan khasiatnya atau apapun yang bersifat kelebihannya karena bagi ane hanya kepada Allah kita berserah diri sesuai dengan pesan almarhum ajengan guru ane waktu di pasantren dahulu maupun almarhum orang tua semasa hidupnya
Minggu, 03 Januari 2016
Cerita Hantu dari Tanah Kalimantan 2
Share this
Related Articles :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Dilihat
-
Yang sudah ane ceritakan di QueenzMitch stories sbelumnya. Ane bersama rombongan sekolahan ane pergi berlibur ke JOgja dalam rangka perpisah...
-
Ane berkuliah di jurusan biologi salah satu universitas negeri di bandung, dan kebetulan jurusan ane cukup kesohor sama biologi lapangannya,...
-
Jadi dulu ane sempet kos kan ceritanya Nah disitu ada 2 kamar dihuni 4 orang. Gw ama mba tia, kamar sebelah ada mba retno dan mba fani (bu...
-
Jalan masuk menuju ke kampung ane sebenernya banyak, tetapi jalan yg paling deket dan paling cepet dari jalan raya yg di lewati angkot yaitu...
-
Ini Cerita si sebernye waktu masih kelas 2 SMP .. waktu itu gw diajakin jalan kerumah gebetannye temen gw, sebenernye waktu itu si gw lagi m...
-
Seperti kebiasan di kampung setelah panen padi dan mulai dicangkul lagi, anak2 pada mencari belut di malam hari pake petromax dan golok tump...
-
Judul : Cuci.. Cuci Sendiri... Tersangka : Kasmi Korban : Emak saya Lokasi : Subang, kampung halaman emak Jadi ini kisah sewaktu emak saya ...
-
Jadi pertama kali saya ngampus, di gedung jurusan saya itu ada pohon udah gede dan udah tua gitu gan saya gatau deh itu pohon apaan tapi aka...
-
Jauh ketika saya masih 2 SMA, saya dan keluarga saya kedatangan sepupu yang cantik bersekolah di JKT juga yang pingsan jatuh sakit dan masuk...
-
puncak tinggal di kavling delima akhirnya sampe juga. Bini tetangga ane kesurupan parah. Ane nolongin sampe dicakar-cakar Ane ceritain nant...
Label
Arsip Blog
-
▼
2016
(127)
-
▼
Januari
(63)
- Cerita Hantu saat Study Wisata Sekolah
- Ketemu Ndas Gelundung
- Setan Mirip Musang
- Ketemu Pocong di Kosan
- Wanita Misterius di Jalan Cikapinis Sumedang
- Setan di Rumah Pengantin Baru
- Hantu Kenalan Sama Karyawan Baru
- Setan yang Gak Mau Difoto
- Siapa tuh yang Mandi
- Cerita Setan Minta Bola Mata
- Pernikahanku DIhadiri Nyi Roro Kidul
- Bertemu Setan Muka Rata
- Cerita Seram Hantu Penunggu Pohon Kampus
- Cerita Hantu Keranda Mayat di Kamar Bekas Kamar Mayat
- Setan Ngintip di Bawah Jendela
- Cerita Hantu Kuntilanak Suka Cowok Telanjang
- Cerita Seram Mimpi Apa Nyata yaaa
- Cerita Setan Kuntilanak Terbang
- Cerita Hantu Cara Mendapatkan Indera ke Enam
- Cerita Setan Motivator Handal
- Cerita Seram Hantu Kawah Putih
- Bertemu Bayi Buto Ijo
- Cerita Hantu di Bumi Perkemahan
- Cerita Seram Kedatangan Almarhumah Mama
- Ketemu 3 Kepala
- Ketemu Genderuwo di Waduk Pacal Jawa Timur
- Siapa yang Hidupin Lampu ?
- 2 Hari Sebelum Kematian Kakek
- Hantu Korban Pemerkosaan
- Pengalaman Berdirikan Keris
- Cerita Seram Janda Penggugur Kandungan
- Cerita Seram Hantu Perayaan Nyepi
- Kamu dari Mana ?
- Akibat Gak Bisa Ngaji
- Balas dendam Penjaga Nangka
- Cerita Seram Bertemu Almarhum Kakek
- Silaturahmi Makhluk Gaib
- Diikutin Hantu Ibu dan Anak
- Cerita Hantu di Kosan Cewek
- Gempa Tengah Malam
- Siapa yaa ?
- Cerita Hantu LDK Nekat
- Cerita Setan Perempuan di Kamar Mandi
- Cerita Seram Hantu Penjawab Telepon
- Cerita Seram Bali - Leak Pemakan Jabang Bayi
- Cerita Seram Koass Dokter
- Pengalaman Tak Terlupakan di Ruang ICU
- Dikagetin Kuntilanak
- Cerita Hantu Kuntilanak Pencuri Ikan
- Cerita Seram Hantu di Penggilingan padi
- Cerita Hantu Pocong di Balik Tirai
- Cerita Hantu Bunga Pink Lanjutan
- Cerita Seram Dikasih Bunga Pink
- Cerita Hantu Digangguin Pas BAB
- Teror Hantu di Asrama 1
- Cerita Seram Diisengin Hantu Nakal
- Cerita Seram Menginap di Hotel Berhantu 2
- Cerita Seram Menginap di Hotel Berhantu 1
- Cerita Hantu dari Tanah Kalimantan 2
- Cerita Hantu dari Tanah Kalimantan 1
- Jangan Jadi Anak Bandel
- Ketindihan Setan Dirumah 2
- Ketindihan Setan Dirumah 1
-
▼
Januari
(63)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar
Posting Komentar