Minggu, 03 Januari 2016

Cerita Seram Janda Penggugur Kandungan

Pak Wuki, sebut aja begitu (sungkan kalo dia baca ^o^ soale dia punya ID di kaskus jg) bekerja di sebuah instansi pemerintah. Karena tugas buat mengawasi pembangunan jalan, maka pak Wuki dipindah dari tempat asalnya ke sebuah kota kecil di Jawa Timur.
Pak Wuki yg saat itu baru saja menikah mau gak mau menerima tugas ntu and mesti pisah sama istrinya wat sementara. Rencananya dia pindah dulu sambil mencari kontrakan setelah dapat baru dia akan memboyong istrinya
Cari punya cari akhirnya dapatlah Pak Wuki sebuah rumah kontrakan. Lokasinya ndak begitu jauh dari proyek dan harganya pun relatif murah. Memang rumah itu sudah lama nda ditempati, tapi kondisinya masih baik, cuma agak kotor aja.
Bersih punya bersih akhirnya akhirnya rumah pun siap huni. Pak Wuki segera memboyong istrinya untuk tinggal bersama
Malam pertama mulai ada gejala2 ndak beres. Jam2 sekitar mereka berdua mau tidur, tau2 terdengar banyak anjing melolong disekitar rumah mereka. Gak lama kemudian tercium aroma kembang melati yg cukup pekat. Istri Pak Wuki yg pada dasarnya penakut pada hal2 ghaib mulai gelisah, tapi Pak Wuki menenangkan dengan mengatakan, mungkin ada tetangga yg nanem pohon melati, Namanya juga daerah perkebunan jadi banyak taneman
Dan hal2 seperti itu makin sering terjadi hari demi hari.
Pak Wuki masih gak curiga, pun dia gak mau membuat istrinya takut ^o^ maklum, rumah dah dibayar untuk kontrakan setahun. Sampai akhirnya pada suatu malam, saat pak Wuki sholat, penampakan pertama terjadi. Saat sholat, pak Wuki tidak merasakan hal2 aneh. Sampai ketika dia selesai, menoleh ke kanan...dan persis disebelahnya, hanya berjarak 1 meter, sesosok mahluk terbungkus kain kafan berdiri memandangi. pocongk. Sedetik dia bisa melihat semuanya. Kain kafan kotor yg membungkus mahluk itu dan wajah yg hitam legam
Buat sesaat Pak Wuki merasa lemas, tapi dia kumpulkan keberaniannya. Pura2 tidak melihat mahluk itu, dia berjalan masuk kamarnya. Dan tetap dia gak menceritakan kejadian itu ke istrinya.
Hari2 berikutnya masih tetap sama. Suara anjing melolong dan bau kembang melati masih saja terjadi. Sampai suatu malam Pak Wuki terbangun dan berniat buat kencing. Masih mengantuk dia menuju kamar mandi. Letak kamar mandi ni dibelakang rumah dan di dalam kamar mandi ada sebuah sumur + pompa air sebagai sumber air. Mbuka pintu kamar mandi, Pak Wuki terdiam kaget. Ada sosok perempuan bergaun putih berdiri membelakangi dia. Tangan perempuan ntu bertumpu di bibir sumur seperti dia sedang melongok isi sumur. Pak Wuki membatalkan niatnya buat kencing dan kembali ke kamarnya.
Dan, lagi2 dia tidak menceritakan kejadian itu pada istrinya.
Tapi kelihatannya sang istri sudah mulai curiga ada yg tidak beres dengan rumah itu.
Sampai pada suatu hari ada salah satu tetangganya yg meninggal dunia. Pak Wuki dan istri pun pergi melayat sambil memperkenalkan diri sebagai tetangga baru. Setelah percakapan belasungkawa dan basa punya basi, akhirnya sampailah pada percakapan ini

Tetangga : Pak Wuki tinggal di rumah yg itu ya pak? (sambil menyebut lokasi rumahnya)
Pak Wuki : Iya pak, harganya murah dan kondisinya pun bagus (sambil berharap orang tersebut tidak bercerita hal2 aneh sebab ada istrinya disitu ikut mengobrol)
Tetangga : Kok berani sih pak?

Sebelum Pak Wuki sempat menjawap, sang istri langsung menyerobot "Memang ada apa pak?"

Si tetangga pun akhirnya bercerita.
Penghuni rumah itu sebelumnya adalah seorang janda. Dia punya affair dengan dengan tetangga lainnya, hingga akhirnya hamil dan digugurkan sendiri di kamar mandi rumah itu. Tapi sang janda tidak berhenti disitu, samapi akhirnya hamil lagi dan digugurkan lagi. Sampai pada hamil yg ketiga kalinya dia kecelakaan pada saat menggugurkan. Orang2 menemukan mayatnya bersimbah darah di kamar mandi
Sejak saat itu, rumah itu kosong karena si janda tidak mempunyai saudara yg dekat. Meskipun ada beberapa saudaranya, tapi mereka tidak mau menempati rumah itu dan memilih untuk mengontrakannya. Ada beberapa yg sempat mengontrak, tapi mereka tidak pernah bertahan lama, Alasannya? ^o^ cuma bereka yang tau

Pada hari itu juga, selesai melayat, istri Pak Wuki langsung minta pulang ke rumah asalnya. Dia akan kembali lagi setelah Pak Wuki menemukan rumah kontrakan yg baru, jang jau dari rumah itu

0 komentar

Posting Komentar