Minggu, 06 Desember 2015

Akibat Berbuat Nakal

Kejadiannya sekitar thn 2005, masa2 pacaran sm mantan pacar yg skrg sudah jadi suami.
Pada waktu itu, keluarga saya merencanakan family trip ke puncak, dengan mengajak pacar saya, secara kami sudah serius dan pacar saya sudah dianggap keluarga.
Kalau digambarkan kondisi villa adalah sebagai berikut :
Villa 2 lantai
Lantai bawah 3 kamar
Lantai atas 3 kamar
Masing2 kamar ada kamar mandi
Dapur, ruang makan dan ruang keluarga di lantai bawah (luas banget)
Pembagian kamar adalah sebagai berikut :
Saya, papa dan mama 1 kamar (lantai bawah)
Cici (kakak) saya dan suaminya 1 kamar (lantai atas)
Pacar saya 1 kamar (dia milih di lantai atas yang kamarnya paling gede, jendelanya gede....maruk)
Kita sampai disana sekitar siang. Pada hari H, setiba di villa kita langsung makan2, goreng bandeng, bakar pete (yang bahan2nya dibawa dr rumah pastinya, namanya ibu2 pasti ribet kalau pergi nginep), pokoknya semua hepi dan enjoy.
Sore nya papa mama tidur, kakak dan suami entah ngpain di kamarnya, saya main ke kamar pacar...n berhubung suasana sepi, adem, mendung...terbawa suasana kita 'nakal' deh... Seru, deg2an, buru2, takut ketangkep basah sama yang lain. Tapi lolos, gak ada yang tau gak ada yang curiga.
Malam itu setelah makan malam, kita tidur di kamar masing2 sesuai pembagian awal.
Keesokan paginya pacar saya cerita bahwa dia diganggu semalem. Waktu dia tidur pertama2 dia merasa 'ketindihan', gak bisa gerak, gak bisa bicara. Dalam keadaan ketindihan itu di ranjang sebelah ada perempuan rambut panjang, cakep katanya, tapi cakepnya serem. Pacar saya paksa dirinya untuk bisa gerak terus dia timpuk yang di sebelah itu pake bantal, tapi udah ngilang.
Terus dia keluar kamar karena ketakutan di dalam kamar sendirian, dia ketok2 kamar kakak saya, tapi gak dibukain pintu. Katanya ketok2nya lama dan keras, ala orang panik. Karena gak dibukain pintu juga akhirnya dia nonton TV di sofa lantai atas itu, di depan kamar nya. Setelah ngantuk dia akhirnya masuk kamar lagi, doa dan ketiduran lagi. Dia bilang kayaknya akibat kita 'nakal' jadi seperti buka celah.
Pacar saya cerita cuma ke saya aja, karena kan gak mau sampai jadi mengganggu yang lain.
Pagi menjelang siang pada hari ke-2 itu, kami semua sedang nonton TV di lantai bawah, tiba2 terdengar suara bantingan pintu kencang sekali dari lantai atas. Gak lama kemudian, terdengar bantingan pintu lagi yang ke-2 kalinya. Terus saya tanya pacar saya, dia tutup pintu kamarnya gak tadi...dia bilang dia tutup pintunya. Terus saya tanya kakak saya, dia juga tutup pintunya.
Gak lama kemudian sekali lagi suara bantingan pintu... Jadi total 3 kali bantingan pintu, sedangkan dari 3 kamar di atas, 2 kamar tertutup pintunya.
Mama saya, yang memang sangat strong spiritualnya, berani sama MG dan sejenisnya, langsung lari naik ke atas marah2. Suami kakak dan pacar saya akhirnya berani untuk ikut naik, kata mereka 2 kamar pintunya terbuka....terus kenapa bisa ada bantingan pintu sampai segitu. Angin juga sepoi2, rasanya gak mungkin sampai membanting pintu.
Kejadian berikutnya, papa saya kehilangan camera digital, waktu dicari di tas2 kami semua gak ada. Terus saya isenk ngajak kakak, ipar dan pacar saya untuk coba cari di tempat lain di villa itu, dan camera ditemukan di dalam lemari di kamar yang kosong di lantai atas..... ??????? what the #@$&

0 komentar

Posting Komentar