Misteri Kontrakan Baru 1

Ini pengalaman misteri gua, saat pertama gua pindah kontrakan, yaa, kontrakan nya gag terlalu jauh dari kontrakan lama. Sekitar 4 atau 5km dari kontrakan lama . Awalnya gua numpang tinggal di rumah temen gua , temen SMA dulu, tapi sekarang adeg gua juga kuliah dan harus tinggal jauh dari orang tua, yaa gua juga harus cari tempat tinggal baru, gag mungkin dong numpang berdua , oia gua lupa kenalin diri, nama gua yudha prayoga, biasa di panggil yudha, gua seorang mahasiswa di Universitas islam negri suska Riau pekan baru, gua berasal dari kabupaten indragiri hulu tepatnya di kecmatan Rengat.

Gua pindah ke salah satu perumahan yang begitu banyak di kota ini, komplek perumahan ini sudah cukup tua, apa lagi rumah tempat gua tinggal, tua banget,pintu-pintunya saja udah bolong-bolong, dan kabarnya ni rumah udah bertahun-tahun gag di huni, gua mau tinggal disini karena uang kotraknya cukup murah di banding rumah pada umumnya. Yaaaa hampir setengah harga , biar gag terlalu nyusahin orang tua.untuk kondisi rumah gag perlu di jelasin, anda tinggal bayangin aja rumah yang udah bertahun-tahun gag di huni, dan gag keurus banget, jeleg banget, dan atapnya atap-atap rumah zaman belanda yang tebel banget.mungkin zaman sekarang sudah jarang rumah yang pakek ata begituan.





Oke, begini ceritanya ……

Hari pertama gua tinggal dirumah ini , gua masih tinggal sendiri , karena adeg gua masih berada di kampung halaman, kesannya sangat menyenangkan, pertama kalinya gua tinggal dirumah sendiri yang sebelumnya numpang. Gua menganggap rumah ini cukup rock n’ roll buat di tinggalin anak muda kea gua, yang hidupnya suka-suka. Tapi ada yang aneh dari rumah ni pertama gua pindah, setiap ruangan memiliki suhu yang berbeda, ada yang sedang, ada yang panas banget dan ada pula yang dingin banget suhunya. Yaa tentu saja yang di curigai yang suhunya dingin banget, karena suhu di kota ini memang panas banget. Tu kamar berada di bagian rumah paling belakang berdekatan dengan dapur dan kamar mandi, suhunya dingin banget, karena itu gua suka main di sana kalau siang hari.

Malam pertama tidur dikontrakan baru …..

Malam itu gua susah banget tidurnya, yang biasanya gag butuh waktu lama untuk tidur. Ni malam susah banget , perasaan gua gelisah aja, pikiran tak karuan, yaa pokoknya susah banget. Kerjaan gua bolak-balik aja, mondar mandir, ni mata udah 5 watt, tapi tetep gag mau tidur. Dan hasilnya gua tidur saat azab shubuh berkumandang.dan bangun tengah hari.

Hari-hari gua di lalui seperti itu setiap hari, sampai pada 7 hari berikutnya.dan di hari yang ketujuh ini, temen gua RF dan temen kontrakan lama gua dateng sore-sore .sebelum maghrib masuk si RF pergi beli nasi bungkus dan makan dirumah gua, saat mau makan, listrik pun padam sehingga rumah pun menjadi gelap.karena gelap kami duduku di ruang tamu sambil nugguin RF makan di ruang tamu juga. Sebelum makan RF pergi ke dapur untuk mengambil sendok makan, saat mau kembali ke ruangan tamu RF melirik ke kamar yang berada dekat dapur, yang suhunya dingin banget. Saat itu RF melihat seperti ada seseorang di dalam kamar itu yang memiliki tubuh cukup besar , mata yang merah, dan telinga yang panjang. Tetapi RF lanjut jalan keruang tamu karena dia berpikir yang dia lia liat itu adalah gua, dan sesampainyua keruang tamu dia terkejut karena melihat gua ada diruang tamu.

RF pun bergesah- gesah makan dengan cepat , dan setelah makan RF mengajak kami ke rumah temen gua yang punya kontrakan gua yang lama.kami pun ikut saja karena dirumah ini pun gelap karena listrik padam. Sesampainya dirumah temen gua, Rf baru cerita apa yang di lihatnya di rumah gua, dia melihat sesosok mahkluk besar yang bermata merah dan bertelinga panjang di kamar belakang rumah gua, gua pun terkejut mendengar cerita itu, karena gua baru aja pindah. Tapi gua tidak terlalu percaya dengan cerita itu, dan menganggap cerita itu hanya halusinasi RF.

Selang beberapa hari, gua selalu kepikiran akan cerita RF, dan gua pun sedikit takut sama tu kamar, setiap malam tiba gua enggan liat tu kamar . meskipun gua belum ercaya sama cerita RF, gua mulai takut setiap lewat tu kamar. Kira-kira 2 minggu setelah gua pindah, akhirnya adeg gua dateng bareng temannya yang bakalan tinggal di rumah ini juga. Sebut aja TM utuk adeg gua dan MF untuk teman adeg gua.

Karena rumah udah ramai, gua udah lupain cerita si Rf , karena gag kepikiran kesana lagi. Dirumah ini meskipun kamarnya ada tiga, dan kami tinggal nya pun bertiga, kami tetep tidur satu kamar. Bukan karena takut siiii, karena asik aja kalau tidurnya rame-rame. Karena kamarnya gag cukup besar kami tidurnya sampai kedepan pintu kamar. Dan kebetulan yang dapat posisi tidurnya di depan pintu kamar adalah MF.



Misteri mulai terbongkar

Di hari ke 5 kedatangan adeg gua, cerita RF mulai terbukti. Saat malam telah menunjukan jam 11 , kami pun masuk ke kamar untuk tidur, dan tidur pada posisi masing-masing seperti biasa. Saat pagi tiba, gua terbangun dan melihat MF termenung dan mukanya terlihat pucat, gua pun bertanya apa yang terjadi pada MF, kenapa tiba-tiba kondisi dia seperti ini. MF pun bercertita panjang lebar, dan begini ceritanya….

Saat MF tidur ternyata dia bermimpi, mimpinya sangat aneh, mimpinya seakan0akan itu benar-benar terjadi di kehidupan nyata. Mf bermimpi dia meliahat sesosok makhluk besar berjalan melangkahi dia yang sedang tidur. Deskripsi tentang bentuk mahkluk itu , sama dengan cerita RF. Mahkluk itubertubuh besar, bermata merah dan bertelinga runcing. Karena mahkluk itu memiliki tubuh yang sangat besar, cukup satu langkah kaki untuk melangkahi MF. Begitulah cerita malam itu, hingga keadaan MF seperti itu.

Karena mf sakit orang tuanya datang untuk membawanya berobat, dan yang anehnya MF tidaksembuh-sembuh setelah di bawa ke beberapa dokter. Dan pada akhirnya orang tua MF mencoba pengobatan alternatif, tiba-tiba orang tua MF datang dengan membawa air yang berisikan berbagai bunga.air itu di mandikan ke MF dengan membaca al-fatiha sebelumnya. Dan ke esokan harinya mf pun sembuh.

Inilah certita awal terbongkarnya misteri di kontrakan gua, dan misteri itu masih berlanjut hingga sekarang, akan di lanjutkan ceritanya , pada judul yang berbeda



To be continue