Rabu, 23 September 2015

Tokk Tokk Tokk

Bandung, 2005

cerita berikut tidak jauh dari cerita sebelumnya
ya, saya masih tinggal di salah satu perumahan yang cukup besar di daerah Bandung
disini dan darisini lah saya punya cukup banyak teman

saya lupa di blok mana teman asal Semarang tinggal (ngga pernah hafalin blok-blok nya)
rumahnya memang cukup berantakan dibandingkan dengan rumah-rumah yang ada disekitarnya
terletak di pojok yang memang remang atau bahkan gelap apabila malam datang
dihuni oleh teman saya dan kakaknya, sebut saja Mike Wazowski dan Sullivan
tapi terkadang ada juga beberapa teman seperti saya yang ikut menginap dirumahnya, sering malah (sudah layaknya base camp)

awal pertama saya dan teman yang lain menginap tidak ada yang janggal
bahkan biasa saja, malah cenderung bebas maklum dirumah inilah kami merasakan kebebasan

sampai pada malam dimana hanya ada saya dan si Mike dirumah itu
Mike ada di lantai atas dan saya ngagoler di lantai dasar ditemani hiburan dari tv pada malam itu
sedangkan Mike, entah sedang sibuk apa dengan kompinya
cuy, ngene munggah *triak Mike*
gah, ngene ae ah nonton tv, mrene oh *sahut saya*

tak berapa lama, terdengar suara seperti org sedang berlari menuruni tangga
dan ya! ternyata memang Mike yang turun pada malam itu

entah berapa lama kami menonton tv dan memang tidak ingat sudah pukul berapa malam itu
kami dikagetkan dengan suara langkah kaki yang berasal dari lantai atas

"dreg dreg dreg dreg"

kami sangat jelas suara langkah itu berasal dari atas kami
karena memang lokasi tv ini adalah tepat dibawah ruangan atas tempat kami ngumpul

"drerereg drerereg drerereg"

semakin jelas dan semakin banyak saja yang berlarian "ucap saya dalam hati"

wes, sante ae... munggah yu ah *bisik Mike ke saya*
dan saya pun mengiyakan

karena memang kita ngga bisa tidur, saya pun main FM2003 di pc si Mike dan Mike yang lanjut baca komik kesukannya
belum juga lama kita diatas suara langkah terdengar kembali
ya, kami pastikan itu suara langkah yang sebelumnya memang kami dengar
tapi kali ini mereka yang pindah kebawah

"drerereg drerereg drerereg drerereg" mereka berlarian kesana kemari

saya pun penasaran sebenarnya siapa mereka dan sedang apa mereka?

saya beranikan malam itu untuk menengok kebawah kearah tv yang memang tepat dibawah kita
fyi, di lantai atas ini kita bisa liat siapa yang masuk/sedang ada dibawah karena memang tidak full tembok hanya dibatasi pagar pendek dari kayu

dan... jreng jreng, ternyata Kosong!!
tidak ada seorang pun dibawah sana, berarti memang langkah itu adalah mereka yang sebelumnya ada dilantai atas

sebetulnya si Mike memang sudah beberapa kali mendengar hal yang seperti ini, itu kenapa dia hanya santai dan mencoba membuatku santai

malam makin larut dan belum ada seorang pun teman kami yang pulang malam itu

"tokk tokk tokk tokk"

akhirnya ada juga teman kami yang pulang, pikir saya
bergegas saya dan Mike turun karena takut blunder kalau kita misah

dibukalah pintu itu dan *jreng jreng jreng*... ZONK!!! gan
ya! ngga ada seorang pun diluar sana

tanpa pikir panjang saya dan Mike akhirnya memilih keluar rumah, dan kabur sampai di kang Nasgor depan komplek

disitulah Mike menceritakan tentang gangguan suara-suara di rumahnya, tapi karena memang dia cuek ya dia abaikan
atau memilih kabur seandainya dia sendirian dirumah

dan ternyata menurut penuturan Mike, berdasarkan temannya yang memang 'bisa'
rumah itu adalah persimpangan/tempat berkumpul/bertemu sesama mereka di alam lain

laaah, berarti Mike sama Sullivan sering banget dong ya ngerasain begini - ucap saya dalam hati
tapi ya memang mereka jarang bahkan tidak sama sekali ngebahas masalah alam diluar sana

0 komentar

Posting Komentar